Profile Welded Beam adalah profile yang didapat dengan
proses pengelasan 3 lembar plate yang terdiri dari 2 plate flange dan 1 plate
web dan dibentuk menjadi IWF atau H-Beam. Proses pengelasan harus dilakukan
dengan mesin las khusus welded beam dan setelah dilakukan pengelasan tentu
harus dilakukan pelurusan/straightening karena proses panas pengelasan
mengakibatkan profile akan bending atau melintir. Semua prosedur QC harus tetap
dilakukan sesuai standar produk material yang dipakai pabrik untuk tetap
menghasilkan qualitas sesuai standar material semisal standar JIS, ASTM dan
lainnya. Akibat proses panas saat pengelasan ini, maka ada minimal ukuran
welded beam dan tebal minimum plate nya maksud nya adalah ukuran welded beam
yang terkecil tidak akan dapat di luruskan kembali saat proses straightening
karena daya leleh yang telah lewat batas saat menerima panas pada saat
pengelasan.
Saat ini di pasaran Indonesia kita hanya dapat menemukan
profile IWF atau H-beam yang diproses secara hot rolled paling maksimum ukuran
WF588x300 yang artinya mesin roll hanya maksimum dengan ukuran profile tersebut
dengan spesifikasi SS400 Fy=245 MPa.
Untuk profile yang lebih besar dari itu maka dibentuk dengan
proses Welded Beam. Umum nya profile welded beam ini dipakai pada konstruksi
jembatan karena dibutuhkan profile yang lebih besar dan spesifikasi high
strength fy = 345 MPa.
Ilustrasi pembuatan Welded Beam.
Kita ambil contoh untuk membuat WB 700x300x13x24
(satuan dalam milli meter).
Diatas adalah potongan melintang profile WB 700x300x13x24. Untuk membuat profile tersebut dengan cara welded beam yang diperlukan 3 potongan lembaran plate yaitu 2 lembar plate flange ukuran tebal 24mm x 300mm x 12000mm dan satu lembar plate web ukuran tebal 13mm x 652mm x 12000mm. Pada plate Web flange harus dibevel dan ketebalan las harus sesuai dengan radius (r=28mm).
Ketiga lembaran plate diatas di las menjadi menjadi satu profile seperti gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas sudah jelas yang dimaksud potongan plate yang di welded/las menjadi Profile Welded Beam. Pengelasan dilakukan dengan mesin las welded beam otomatis seerti gambar dibawah ini.
Setelah profile Welded Beam selesai proses welded, maka tentu profile tersebut menjadi melintir ini akibat sifat baja yang jika mengalami panas (heat treatment) menjadi melintir. proses panas (heat treatment) diterima saat proses pengelasan sepanjang beam. Untuk itu maka perlu dilakukan proses pelurusan atau biasa disebut straightening.
1. Proses straightening pada flange
1. Proses straightening pada flange
Semua pekerjaan straightening tersebut dokontrol oleh Quality Control (QC) sampai pada sandar produk acuan yang dipakai terpenuhi.
No comments:
Post a Comment