GERBANG TATA BANGUN JAYA

MULTY SPAN

Adalah system struktur dimana span memiliki kolom structural di tengah/diantara span yang turud membantu perkuatan rafter. Penggunaan kolom ini dengan tujuan untuk perkuatan rafter dimana span mungkin terlalu Panjang atau bisa juga karena adanya mezzanine. Jika span terlalu Panjang mengakibatkan profile rafter H nya akan tinggi dimana penggunaan profile WF tidak mencukupi sehingga menggunakan H-Comb atau bahkan Sistem rangka. Dengan begitu selain stabilitas struktur yang mungkin terganggu, biaya akan membengkak, sehingga untuk mensiasati hal ini diberikan kolom tengah dengan menimbang juga memang tidak memerlukan area yang luas. Gambar dibawah ini adalah contoh struktur baja multyspan. Penamaan yang tepat untuk system struktur ini adalah “MULTY-GABLE dengan 3 GABLE masing-masing 4 SPAN”. Memang jadi Panjang ya, tapi begitulah kejadiannya.

MULTI-GABLE

Adalah system struktur rangka baja rigid frame nya terdiri dari beberapa gunungan. Contoh pada gambar dibawah adalah struktur baja Gudang Multi-gable Tiga Clear Span. Dikatakan 3 clear span karena tidak ada kolom ditengah nya. Adapun kolom pada dinding luar hanya untuk penempatan girt untuk menempelkan penutup dinding sheeting. Jadi kolom itu hanya berfungsi sebagai “wind column”. MULTY GABLE biasa dipakai untuk pergudangan, workshop, pabrik, hanger dll. Jika ada empat clear span, maka namya Multi-gable Empat Clear Span begitu seterusnya. Dalam pekerembangan teknologi konstruksi, system bangunan ini juga kerap sekali menggunakan desain system PEB (Pre-Engineered Building). System PEB ini sudah banyak diterapkan dalam konstruksi struktur baja.
Berikut contoh proyek menggunakan sistem MULTI-GABLE
Demikian artikel singkat ini dan semoga bermanfaat.

CLEAR SPAN

Pada dunia konstruksi baja ada banyak istilah penamaan sebuah system struktur nya. Tujuan ini untuk mempermudah identifikasi dan pemahaman praktisi dibidang konstruksi tersebut. Penamaan ini diberikan berdasarkan system rigid frame nya. System struktur yang paling sering kita jumpai adalah CLEAR SPAN dan MULTY GABLE yang biasa dipakai untuk pergudangan, workshop atau pabrik. CLEAR SPAN adalah rangka utama struktur baja tanpa kolom tengah. Struktur ini biasa dipakai untuk Gudang, workshop, hanger dll. Adapun kolom pada sisi luar depan dan belakang dinamakan “wind column” dikatakan begitu karena si kolom ini hanya untuk menopang girt/cladding dari profile Lip-Channel karena bangunan ini harus ditutupi dinding sheeting. Jadi inti nya bagian dalam tidak ada kolom. Seperti poto dibawah ini. Dengan tidak adanya kolom tengah maka ruangan menjadi sangat luas memungkinkan kegiatan didalam nya leluasa. Semakin berkembangnya teknologi konstruksi dengan ditemukannya profile tapered dengan tegangan leleh material baja >450MPA memungkinkan span struktur ini lebih lebar dari desain system konvensional. "Span" adalah jarak kolom luar ataun lebar bangunan melintang. Contoh pada gambar dibawah ini clear span dengan span 40m. Para praktisi membedakan istilah struktur ini menjadi system konvensional dan system PEB. Untuk struktur desain convensioal, kolom menggunakan profile WF/HB/WB sedang rafter menggunakan WF/WB/H-Comb. Untuk struktur desain PEB, kolom dan rafter menggunakan profile Tapp-Section. Demikian artikel singkat ini semoga bermanfaat.

Pengertian Singkat Metode LRFD

Dalam perencanaan struktur baja dikenal dua macam filosofi desain yang sering digunakan, yaitu: 1. Desain tegangan kerja (oleh AISC diacu sebagai Allowable Stress Design, ASD) 2. Desain keadaan batas (oleh AISC diacu sebagai LRFD) LRFD merupakan suatu perbaikan terhadap perencanaan sebelumnya, yang memperhitungkan secara jelas keadaan batas, aneka ragam faktor beban dan faktor resistensi, atau dengan kata lain LRFD menggunankan konsep memfaktorkan, baik beban maupun resistensi. Desain ASD telah lama dikenal dan digunakan sebagai filosofi utama dalam perencanaan struktur baja. Dalam desain tegangan kerja, fokus perencanaan terletak pada kondisi-kondisi beban layanan (tegangan-tegangan unit yang mengasumsikan struktur elestis) yang memenuhi persyaratan keamanan (kekauatan yang cukup) bagi struktur tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1986 di Amerika Serikat diperkenalkanlah suatu filososfi desain yang baru, yaitu desain keadaan batas yang disebut LRFD. Metode ini diperkenalkan oleh Amrican Institute of Steel Construction (AISC), dengan diterbitkannya dua buku “Load and Resistance Factor Design Spesification for Structural Steel Buildings” (yang dikenal sebagai LRFD spesification) dan Load and Resistance Factor Design of Steel Construction (LRFD manual) yang menjadi acuan utama perencanaan struktur baja dengan LRFD. LRFD adalah suatu metode perencanaan struktur baja yang mendasarkan perencaannya dengan membandingkan kekuatan struktur yang telah diberi suatu faktor resistensi ( ) terhadap kombinasi beban terfaktor yang direncanakan bekerja pada struktur tersebut ( ). Faktor resistensi diperlukan untuk menjaga kemungkinan kurangnya kekuatan struktur, sedangkan faktor beban digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kelebihan beban.