GERBANG TATA BANGUN JAYA

JASA DESAIN STRUKTUR

 Paket Desain Analisis Struktur Baja


1. Preliminary desain

        Bagi anda yang membutuhkan jasa preliminary desain untuk mendapatkan estimasi         berat dan harga untuk kebutuhan penawaran harga. Jasa preliminary desain min                Rp1.500.000,- per unit atau Rp 3000 / m2 mulai minimal area 1200 m2 sudah termasuk         pembuatan gambar pengajuan dan BoQ.

2. Full desain struktur tanpa desain pondasi Rp8.000,-/m2 min area 1200m2.

3. Full desain struktur dengan desain pondasi Rp10.000,-/m2 min area 1200/m2

4. Pembuatan laporan struktur tanpa pondasi minimal Rp2.000.000,- per bangunan dan Rp3000/m2 untuk bangunan area minimal 1200m2.

5. Pembuatan laporan struktur dengan pondasi minimal Rp4.000.000,- per bangunan dan Rp6000/m2 untuk bangunan area minimal 1200m2.

6. Pembuatan gambar DED atau APPROVAL DRAWING Rp250/kg

7. Pembuatan SHOP DRAWING / gambar kerja pabrikasi Rp300.000,- per lembar kertas A3 soft copy dengan format PDF.



PENGELASAN BAJA

Pengelasan adalah proses penyambungan beberapa batang logam dalam keadaan cair menggunakan energi panas (Wiryosumarto, 2000).

Dalam pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding), logam pengisi mengalami pencairan akibat pemanasan dari busur listrik yang timbul antara ujung elektroda dan permukaan benda kerja. Busur listrik yang ada dibangkitkan dari suatu mesin las. El ektroda ini selama pengelasan akan mengalami pencairan bersama–sama dengan logam induk yang menjadi HAZ dan weld metal. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung yang berupa gas mulia yaitu 97% argon untuk pelat tipis dan 100% helium untuk pelat tebal (Wisconsin Wire Work Inc., 2003).

Pengelasan dengan menggunakan GMAW memiliki beberapa kelebihan, antara lain (Howard, 1989):

1. Konsentrasi busur yang tinggi, sehingga memudahkan operasi pengelasan

2. Karena menggunakan arus yang tinggi dan kecepatannya juga tinggi, sehingga efisiensinya baik.

3. Terak yang terbentuk cukup banyak.

4. Sifat mekanik sambungan las yang dihasilkan lebih baik jika dibandingkan dengan cara pengelasan yang lain.

Tujuan penggunaan gas pelindung dalam proses GMAW adalah untuk melindungi logam cair (HAZ) dan daerah las (weld metal) terhadap oksidasi dan kontaminasi lain. Logam yang reaktif seperti titanium memerlukan perlindungan di atasnya yang lebih luas di sekitar lasnya.

Semua gas yang dipakai untuk pelindung dulunya adalah gas mulia (argon dan helium), tetapi sekarang CO2 dapat dipakai secara luas, dan juga campuran antara oksigen dan CO 2 dengan gas mulia. Oleh karenanya, selain sebutan MIG, dipakai juga GMAW.

STANDAR TOLERANSI PENGELASAN PADA BIDANG KERJA PABRIKASI STRUKTUR BAJA BANGUNAN

 Pekerjaan pabrikasi komponen baja tentu tidak lepas dari pekerjaan pabrikasi. Bisa jadi aktifitas pengelasan pada satu pekerjaan produksi bangunan struktur baja total 100%, memang ada beberapa komponen yang lose part atau material tanpa pengelasan seperti komponen purlin, balok anak dan lainnya.

Mengingat banyak nya pengelasan ini, maka untuk memastikan pekerjaan pengelasan itu baik maka dibuatlah suatu standar pengelasan yang wajib di ikuti para Welding Engineer, Welding Insperktor, Engineer dan welder untuk menghasilkan suatu pekerjaan las yang bermutu.

Berikut standar toleransi pengelasan yang diambil dari standar pengelasan Jepadang (JASS) dan Amerika (AWS). 


Semoga artikel singkat ini bermanfaat.