Berikut ini saya coba sedikit berbagi penjelasan lagi mengenai Pre-Engineering Building dari beberapa penjelasan sebenaranya dari para praktisi yang saya kenal.
Pre-Engineering Building dilatar belakangi material baja yang mahal sehingga diperlukan pemakain yang optimal. Material baja pada konsep ini didesain berdasarkan kebutuhan distribusi momen (B.M.D) pada portal rigid frame akibat beban-beban yang bekerja.
Coba perhatikan gambar 2. ujung kolom bawah lebih kecil dari ujung atas sebab momen bagian bawah lebih kecil sehingga menghemat material baja dan tentunya akan lebih ringan. Profile seperti ini disebut Profile Tempered. profile tempered ini tidak diproduksi secara hot rolled seperti material hot rolled standar yang biasa kita jumpai dipasaran. Profile Tempered ini dibentuk dengan penggabungan 3 material plate yang diassembly menjadi komponen tempered.
dari penjelasan beberapa teman praktisi pabrikasi bahwa material plate ini lebih tipis dan umumnya menggunakan spesifikasi tinggi yang disebut high strength yang umumnya di Indonesia menggunakan spesifikasi SM490 YA/YB atau SS540.
Dari gambar tersebut sehingga dapat disimpulkan beberapa ciri-ciri bangunan konsep pre-engineering building sbb:
1. Berdasarkan distribusi momen sehingga menghasilkan penampang non prismatis .
2. Profile baja menggunakan kombinasi penampang built up sebagai elemen utama, hot rolled section, cold formed section
3. Desain dan pabrikasi dilakukan dipabrik dan dibawa ke lapangan hanya pemasangan
4. Semua sambungan memakai baut
lanjut->
No comments:
Post a Comment