GERBANG TATA BANGUN JAYA

RENOVASI RUMAH


 Mengapa perlu renovasi? Sebelum kita mulai pekerjaan renovasi, tentu harus ada alasan mengapa diperlukan renovasi rumah. Kegiatan renovasi rumah adalah upaya perbaikan, perubahan fungsi/penambahan atau untuk alasan estetika. Dari ketiga alasan tersebut, pada masing-masing orang berbeda-beda selera dan prioritas. Sebagian besar mungkin orang melakukan renovasi adalah karena alasan perbaikan yang dianggab memiliki prioritas lebih tinggi semisal keramik lantai yang sudah pecah perlu diganti, atap yang bocor, dinding yang sudah terkelupas plesterannya dan lainnya yang sifatnya pergantian/perbaikan material lama yang mengalami kerusakan dimakan usia pakai. Bertambahnya jumlah penghuni sehingga perlu ruang yang lebih luas dari sebelumnya menuntut perlu renovasi dengan penambahan ruang kamar, ruang penyimpanan mainan anak atau ruang keluarga atau bisa saja pergantian fungsi ruang yang terpaksa dilakukan karena keterbatasan lahan dan lain sebagainya dan dengan alasan tersebut sehingga denah rumah awal mengalami perubahan total atau sebahagian. Renovasi dengan alasan estetika biasanya dilakukan orang jika kedua alasan sebelumnya sudah terpenuhi dan tentu karena dengan adanya dana yang lebih. Kembali kepada kita pemilik rumah, semoga kegiatan dilakukan renovasi rumah didasarkan pada alasan yang prioritas, dengan perencanaan yang matang dan perhitungan budget yang pas jangan sampai malah terjadi tambal sulam yang mengakibatkan biaya lebih besar.

Berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggal, tetangga yang melakukan renovasi rumah, semisal rencana awal hanya untuk mengganti keramik namun dengan pertimbangan lingkungan yang sering banjir, maka lantai pun perlu di urug dengan begitu plafond perlu di tinggikan bisa-bisa atap pun perlu ditinggikan dengan begitu perlu budget lebih. Sehingga pemilik rumah mengeluh mengapa perbaikan satu bisa merembet pada lainnya dan tentu memakan waktu yang lebih lama. Agar hal itu tidak terjadi atau setidaknya dapat di ataur, maka ada baiknya kita mengecek kembali apa saja yang perlu diperbaiki dengan scala prioritas. Gunakan daftar semacam house assessment worksheet yang dapat kita buat sendiri, contoh sbb:

Daftar kebutuhan renovasi :
Daftar yang akan di renovasi
keadaan sekarang/masalah
prioritas
Fondasi
permukaan tanah jelek sehingga pondasi turun
1
Ventilasi udara
pengap diruang tengah, kurang udara
3
Dapur
perlu dibuat wastafel dan rak atas
4
Dinding
plesteran terkelupas dan cat pudar
5
Kamar Mandi
beberapa keramik sudah pecah
2
Pintu
dan pintu memuai sehingga sulit di tutup/buka
6
dll



Dengan adanya list tersebut diatas, diharapkan kegiatan renovasi terarah sehingga pengeluaran dapat dikontrol. semoga bermanfaat.


No comments: