GERBANG TATA BANGUN JAYA

PENGGUNAAN BRACING

    Pada proses desain truktur bangunan khusunya struktur baja perlu trik khusus agar dapat menyelesaikan struktur dengan baik. Pada dasar para engineer merasa cukup memasukkan pembebanan dan selanjutnya di run dan menunggu hasil dari software. Dalam artikel ini kita contohkan desain menggunakan sofware STAAD.Pro. Dibawah ini adalah gambar sebuah pabrik struktur baja dengan tinggi 18m dengan dua span dilengkapi dengan jack roof.   

    Dalam sebuah pekerjaan desain ini perlu seni yang diterapkan yang tentunya ini bisa dipahami sejalan dengan panjang nya pengalaman engineer tersebut. Pemahaman perilaku struktur akibat pembebanan sangat membantu cepat lama nya proses desain tersebut.


    Penempatan posisi bracing mesti dipahami sesuai dengan kondisi struktur akibat beban. Kita juga mesti paham apa fungsi bracing dan material apa yang cocok dipakai. Bracing ini dipakai sebagai pengaku arah lateral atau longitudinal. Struktur mengalami defleksi lateral maupun longitudinal tentu karena adanya pembebanan kearah tersebut yaitu akibat beban angin dan gempa. Jika struktur gagal akibat akibat angin arah lateral, maka pasanglah bracing pengaku lateral begitupun jika terjadi pada arah longitudinal. Jika kita menggunakan bracing dari round bar, artinya hanya menahan tarik maka pada software STAAD.Pro kita mesti aplikasikan TENSION member untuk itu. Jika kita menggukan profile seperti yang lazim nya siku atau pipa, kita bisa menggukan spesifikasi truss atau fasilitas release pada joint nya karena batang ini hanya menerima aksial saja.

    Demikian penjelasan singkat ini dan semoga bermanfaat.



No comments: