PROSES DASAR
Menurud Welding
Handbook, proses pengelasan adalah “proses penyambungan bahan yang mengsilkan
peleburan bahan dengan memanasinya higga suhu yang tepat dengan atau tampa pemberian tekanan
dan dengan atau tanpa pemakaian bahan pengisi”. Energi pembangkit panas dapat
dibedakan menurud sumbernya : listrik, kimiawi, optis, mekanis dan bahan semi
konduktor.
Panas digunakan
untuk mencairkan logam dasar dan bahan pengisi agar terjadi aliran bahan (atau
terjadi peleburan). Selain itu panas dipakai untuk menaikkan daktalitas
sehingga aliran plastis dapat terjadi walaupun bahan tidak mencair, lebih jauh
lagi, pemanasan membantu penghilangan kotoran pada bahan.
Proses pengelasan yang paling umum, terutama untuk mengelas baja
structural, memakai energi listrik sebagai sumber panas; yang paling banyak
digunakan adalah busur listrik (nyala). Busur nyala adalah pencairan arus
listrik yang relative besar antara elektroda dan bahan dasar yang dialirkan
melalui kolom gas ion hasil pemanasan. Kolom gas ini disebut plasma. Pada
pengelasan busur nyala, peleburan terjadi akibat aliran bahan yang melintasi
busur dengan tanpa diberi tekanan. Proses lain (jarang dipakai untuk struktur
baja) menggunakan sumber energi yang lain, dan beberapa proses ini menggunakan
tekanan tanpa memandang ada atau tidak adanya pencairan bahan. Pelekatan
(bonding) dapat juga terjadi akibat difusi. Dalam proses difusi, partikel
seperti atom disekitar pertemuan saling bercampur dan bahan dasar tidak
mencair.
Sumber : catatan kuliah “teknologi baja”
JENIS-JENIS
PENGELASAN.
Pengelasan
dilakukan untuk menyatukan dua media plate atau profile baja atau lebih menjadi
satu componen.
- Fillet Weld
Las yang paling sederhana tampa melakukan bevel pada
benda yang akan dilas. Pertemuan material yang akan dilas membentuk sudut 90
derajat. Lebih jelasnya dapat dilihat gambar dibawah ini.
- BUTT Weld
- GROVE Weld.
Hampir sama dengan Butt Weld
hanya bedanya pada pengelasan ini media pasti dilakukan bevel. Bevel dilakukan
agar cairan las dapat masuk sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga umumnya
Grove Weld dilakukan pada media plate yang tebal. Lebih jelasnya dapat dilihat
gambar dibawah ini.
Demikianlah jenis-jenis umum pengelasan untuk konstruksi
baja bangunan.